Jumat, 16 Oktober 2015

Sociopreneur (Social Entrepreneur), Agen Perubahan


sumber gambar : log.viva.co.id

Sociopreneur atau yang dikenal sebagai social entrepreneur semakin booming dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebenarnya apa yang dimaksud sociopreneur ?


Sociopreneur menghubungkan antara entrepreneur dengan masyarakat. Apa maknanya ? Orang yang melakukan sociopreneur akan  menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Pelaku sociopreneur akan melakukan perubahan-perubahan sosial yang bermanfaat misalnya dalam kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Iniliah entrepreneur yang cerdas dalam menyelesaikan masalah bangsa ini. Oleh karena itu yang menjadi tolak ukur keberhasilan seorang sociopreneur adalah bukan terletak pada berapa kekayaan atau keuntungan yang mereka miliki. Namun kunci keberhasilannya adalah manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar yang menjadi target perubahan sosial seorang entrepreneur.

Saya terkesan dengan seorang sociopreneur sekaligus dokter yang menyelesaikan masalah sosial di masyarakat melalui entrepreneur. Mungkin Anda sudah pernah mendengar kesuksesannya, bukan ? dr. Gamal adalah seorang dokter yang menginisiasi sebuah klinik asuransi sampah di kota Malang. Beliau mampu mencoba memberikan solusi kepada masyarakat melalui profesi yang beliau jalankan. Dua permasalahan sosial juga sekaligus teratasi yaitu sampah dan kesehatan. Karena inisiatif ini, beliau juga pernah mendapatkan penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" di Inggris. Meskipun demikian penghargaan itu hanyalah sebuah bonus saja bagi seorang entrepreneur. Hal yang utama kembali kepada porsi manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

Mari kita lihat lagi berapa jumlah entrepreneur di Indonesia ? Dalam sebuah buku berjudul Sekolah Entrepreneur, tahun 2007 jumlah entrepreneur di Indonesia baru sekitar 0,18 % dari total populasi penduduk. Sedangkan menurut pakar ekonomi David Mc Clelland, negara memerlukan entrepreneur minimal 2 %  dari jumlah total penduduknya. Mungkin dari 0,18 % penduduk Indonesia tersebut masih sebagian kecil yang menerapkan social entrepreneur. 

Sebenarnya apa manfaatnya seseorang melakukan social entrepreneur ? Menurut (Asmani,2011) manfaat social entrepreneur diantaranya :

1. Meningkatkan kesempatan kerja
Penerapan social entrepreneurship di beberapa negara maju meningkatkan kesempatan kerja secara signifikan. Di Amerika, jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor ini mencapai 6,8 %, Prancis 4,2 %, dan Jerman 3,7 % (OECD, 1998, p.114). Indonesia ?

2. Memberikan inovasi dan kreasi dalam menawarkan solusi masalah sosial
Kelompok entrepreneurship juga dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat. Ya kita tahu,bahwa itu memang tugas pemerintah. Tetapi hal ini juga menjadi kewajiban warga negara untuk membantu  mewujudkan visi misi pemerintah. Memulainya dari diri sendiri, masyarakat sekitar,kemudia masyarakat luas, dan akhirnya bermanfaat bagi bangsa dan negara.

3. Modal sosial
Trust, pengertian,dan budaya kerjasama dalam masyarakat menjadi modal sosial yang tak ternilai harganya. Modal ini harus terus dijaga oleh sociopreneur karena modal ini berperan dalam sustainability (keberlanjutan) sociopreneurship tersebut.

4. Peningkatan kesetaraan
Melalui social entrepreneur,para pelaku bisnis tidak hanya mementingkan dan memupuk kekayaan untuk diri sendiri dan keluarganya saja. Namun diharapkan juga dapat berkontribusi dalam pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kalau istilah gaulnya , ingat, hidup itu nggak sendiri bro !!!!


Memang memulai mempraktekkan entrepreneur tidaklah semudah dari apa yang dibaca dari buku-buku. Menjadi social entrepreneur juga memerlukan keikhlasan dan kesadaran dari hati nurani. Seperti sebuah quotes  dari Bill Drayton "social entrepreneur need and deserve loyality, their work is not a job, it is their life."


Semoga makin banyak sociopreneur - sociopreneur lain di Indonesia yang mampu memberi manfaat kesejahteraan bagi masyarakat

nb : salah satu target penulis juga ingin menjadi sociopreneur (doakan ya,,, hehe ) 

----------------------------------------terimakasih sudah membaca.-----------------------------------------------



Reference : 


Asmani,J.M., 2011, Sekolah Entrepreneur, Penerbit Harmoni, Yogyakarta.

http://www.ciputraentrepreneurship.com/jasa/gamal-albinsaid-wirausaha-muda-asal-malang-raih-penghargaan-di-inggris

Lokasi: Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar